Para Peraih Nobel 2010

Bulan Oktober adalah pengumuman pemenang hadiah nobel. Untuk tahun 2010 ini hadiah Nobel untuk bidang kedokteran diumumkan pertama kali mulai Senin 4 Oktober 2010. Selanjutnya Komite Nobel mengumumkan pemenang bidang Fisika pada Selasa (5/10/2010), bidang Kimia pada Rabu (6/10/2010), Sastra pada Kamis (7/10/2010), hadiah Nobel Perdamaian pada Jumat (8/10/2010) dan terakhir bidang Ekonomi pada Senin (11/10/2010). Para pemenangnya telah diumumkan oleh Nobel Foundation. Adapun pemberian hadiahnya dilangsungkan di Swedia . Siapa saja para pemenang Nobel 2010? Di bawah ini adalah daftar lengkapnya. 

1. Pemenang Nobel Kedokteran 2010

Robert G Edward meraih hadiah Nobel bidang Kedokteran tahun 2010. Terobosan itu telah mewujudkan impian ribuan pasangan tidak subur untuk memiliki keturunan. Bersama mitranya Patrick Steptoe, Edward mengembangkan teknik yang kini dikenal dengan in vitro fertilization (IVF) sejak tahun 1950-an. Dengan teknik ini, pembuahan dilakukan dilakukan di luar tubuh manusia, lalu ditanam kembali di rahim dalam bentuk embrio manusia.

Riset tersebut mulai membuahkan hasil pada tahun 1969 ketika Edward dan Steptoe berhasil melakukan pembuahan sel telur manusia di luar rahim. Lalu pada tahun 1972, kedua ilmuwan ini berhasil menanamkannya kembali ke dalam rahim.

Pada tahun 1978, bayi pertama yang dihasilkan melalui teknologi bayi tabung lahir dengan selamat, tepatnya pada 25 Juli 1978. Bayi dengan jenis kelamin perempuan itu diberi nama Louise Brown.

Sayang, Patrick Steptoe tidak sempat menyaksikan mitranya tersebut mendapat anugerah nobel. Steptoe lebih dahulu meninggal pada tahun 1988. Robert memenangkan hadiah Nobel di usia 85 tahun. Robert berhasil mengungguli kandidat kuat lainnya seperti Ilmuwan Jepang, Shinya Yamanaka yang mengembangkan proses stem cell tanpa kloning.
Menyusul kesuksesan tersebut, Robert mendirikan klinik bayi tabung pertama di Bourn Hall, Cambridge pada tahun 1980. Di tahun yang sama, lahirlah bayi tabung pertama di Amerika. Sejak saat itu perkembangan bayi tabung makin pesat. Pada tahun 1990, teknologi IVF tercatat menghasilkan 4.000 bayi di seluruh Amerika Serikat dan terus melejit hingga mencapai 28.500 bayi pada tahun 1998. Tahun 2001,Robert mendapat penghargaan atas teknologi IVF yang dikembangkannya. Penghargaan yang diberikan oleh Lasker Foundation itu adalah Albert Lasker Clinical Medical Research Award.

 

2. Pemenang Nobel Perdamaian 2010

Nobel perdamaian yang sering kali menuai kontroversi tahun ini diperoleh Liu Xiaobo untuk perjuangannya yang panjang dan tanpa melalui kekerasan membela hak-hak asasi manusia. Pemberian hadiah nobel bagi Liu ini menjadikannya kontroversi sebab Pemerintah Cina menyebut profesor sastra ini adalah seorang penulis pembangkang dan di hukum 11 tahun penjara pada akhir tahun lalu. Namun banyak orang menilai bahwa pemilihan Liu untuk meraih hadiah nobel adalah tepat seperti tahun sebelumnya diraih oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Ketika Panitia Hadiah Nobel mengumumkan untuk memberkan Hadiah Nobel perdamaian tahun ini kepada Liu, Pemerintah China  bereaksi dan menahan  isteri Liu dengan tahanan Rumah.Setelah itu Tiongkok lalu menyerukan kepada dunia untuk memboikot acara penyerahan Hadiah Nobel yang diselenggarakan di Oslo (Swedia), China juga menyerukan sensor terhadap berita asing yang ingin menyiarkan penerimaan hadiah Nobel, karena menurutnya  upacara itu tak lebih daripada sandiwara politik berdasarkan kebohongan.

Walaupun Beijing telah menyerukan kepada dunia untuk tidak menghadiri Acara penerimaan Hadiah Nobel di Oslo tapi para tamu kehormatan yang datang dari seluruh dunia tetap hadir, dan bertepuk tangan ketika Ketua Panitia Nobel Thorbeju Jadland memuji pengabdian Liu kepada hak asasi, demokrasi dan perdamaian, beliau menyatakan penyesalan yang mendalam karena Liu tidak hadir.

Mengharukan menyaksikan beritanya di VOA ( Voice Of Amerika ) Jumat 10 Desember 2010, karena ketidak hadiran Liu dan keluarganya pada acara penganugrahan Hadiah Nobel Perdamaian 2010, Liu diwakili oleh sebuah Kursi Kosong, dimana dia sementara menjalani kurungan penjara selama 11 tahun karena tuduhan subversif sebab di Negara Tiongkok menerapkan peraturan per-Undang-undangan yang membatasi kebebasan berpendapat bagi warganya. Tapi itulah Tiongkok yang saat ini mempunyai kekuatan ekonomi yang cukup besar  di jajaran Negara Asia.

3. Pemenang Nobel Kimia 2010

Tiga orang ilmuan saling berbagi hadiah Nobel 2010 dalam bidang kimia untuk sebuah penemuan, yang memungkinkan perbandingan karbon dapat mengikat molekul lain menggunakan logam yang disebut palladium. Penemuan ini memungkinkan bahan-bahan tertentu yang harusnya hanya diproduksi oleh alam dapat direplikasi dalam jumlah lebih besar di laboratorium.

Richard Heck asal Amerika dan Ei-Chi Negishi serta Akira Suzuki keduanya dari Jepang, ketiganya masing-masing membuat penemuan yang sama dan akan saling berbagi hadiah Nobel tahun ini. “Mereka menyatakan bahwa, sekitar 25 persen dari seluruh obat yang disintesis hari ini dibuat oleh salah satu reaksi, jadi sangat berdampak luar biasa bagi industri farmasi,” ujar ketua komite Nobel bidang kimia Lars Thelander kepada New York Times. “Palladium memiliki keajaiban mampu mengikat dua karbon berbeda sehingga menyatu kemudain bereaksi dalam kondisi sangat ringan”.

Reaksi dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang diseluruh dunia, yang pada gilirannya dapat digunakan memproduksi suatu alat untuk meneliti penyakit kanker. Heck keluar sebagai pemenang hadiah Nobel kesebelas yang berasal dari UCLA, sedangkan Suzuki dan Negishi adalah pemenang keenam dan ketujuh dari Jepang. Negishi merupakan profesor kimia di Universitas Purdue dan Suzuki adalah seorang profesor di Universitas Hokkaido di Sapporo, Jepang. Ketiga orang ahli kimia tersebut akan berbagi hadiah sebesar 1.4 Juta USD.

4. Pemenang Nobel Fisika 2010

Dua Ilmuan kelahiran Rusia, Andre Geim dan Konstantin Novoselov dari Universitas Manchester Inggris, mendapatkan penghargaan Nobel di bidang Fisika atas terobosannya mengisolasi graphene.Graphene merupakan suatu alotrop karbon (selain intan dan grafit) yang berbentuk lembaran datar tipis dengan setiap atom karbon memiliki ikatan sp² (heksagonal) dan dikemas rapat dalam bentuk kisi Kristal seperti sarang lebah. Nama graphene berasal dari kata graphite + ene; graphite sendiri terdiri atas lembaran-lembaran graphene yang ditumpuk secara bersama. Graphite (grafit) dapat kita temukan pada mata pensil. Meski hanya setipis satu atom, tapi kekuatannya bisa disetarakan dengan 100 kali kekuatan baja.

Graphene ditemukan pada tahun 2004 oleh dua Ilmuan yang sama, Andre Geim dan Konstantin Novoselov. Graphene merupakan bahan semikonduktor tertipis di dunia. Graphene banyak diaplikasikan sebagai kapasitor dan transistor efek medan (Eko Widiatmoko, Graphene: Sifat, Fabrikasi, dan Aplikasinya). 

 

Graphene merupakan bahan paling mahal di Bumi, dengan sebuah sampel yang dapat diletakkan di potongan rambut manusia memakan biaya lebih dari $1.000 (April 2008), karena sulitnya mengisolasi graphene dari induknya graphite. Harga graphene dapat menurun secara dramatis apabila metode produksi komersial dikembangkan di masa depan. Dengan metode isolasi yang diterapkan oleh dua Ilmuan ini, maka biaya produksi akan lebih murah dan sederhana. 

5. Pemenang Nobel Sastra 2010

Pilihan dari lembaga pemberi hadiah asal Swedia ini patut diacungi jempol: Vargas Llosa adalah tokoh sastra besar. Dia dikenal karena sejumlah novel dan esainya, serta sejumlah aksi publik. Bahkan dia pernah menjadi calon presiden Peru pada 1990. Dia lebih terkenal lagi karena pernah meninju pemenang Nobel lainnya, Gabriel Garcia Marquez, karena masalah rumah tangga. Pribadi cemerlang, kosmopolit, berani dan vokal, Vargas Llosa adalah novelis handal sekaligus figur intelektual publik yang asertif.

Pengalaman hidupnya melewati sejumlah rezim militer berbeda, eksperimennya yang tidak terlalu dalam dengan demokrasi memiliki pengaruh sangat dalam pada karya-karyanya. Di saat sama, meski berkulit putih dan keturunan Spanyol, Vargas Llosa adalah advokat sensitif bagi perjuangan hak dan kebudayaan rakyat setempat di negerinya. Dan yang mendasari itu semua adalah gairah Vargas Llosa akan kebebasan, yang tidak pernah terpuaskan dan tak kenal kompromi. Dari sederetan karya Vargas Llosa yang terkenal, ada dua buku yang paling menonjol yaitu:

• Yang pertama adalah Aunt Julia and the Scriptwriter, novel yang mengikuti perjalanan tokoh utamanya dari masa kecil hingga dewasa yang berlatar Lima era 1950-an. Sebagian cerita diambil dari kehidupan pribadinya, tentang seorang pemuda 18 tahun yang ingin menjadi penulis dan jatuh cinta pada seorang janda yang jauh lebih tua. Sekali lagi, novel ini menceritakan kegelisahan Vargas Llosa akan kebebasan dan integritas, ketika alter-egonya di buku ini membayangkan masa depannya bersama perempuan lebih tua.
• Novel keempat, The War of the End of the World jauh lebih suram dan epik. Berdasarkan Perang Canudos yang bersejarah (1893-1897), Vargas Llosa merekam perjuangan sekelompok petani yang tertindas di bagian timur laut Brazil. Vargas Llosa menganggap buku ini sebagai karya terbaiknya, dan menjadi bukti betapa dekatnya dia dengan golongan terpinggirkan dan terasing dari kekuasaan dan uang.

Layaknya banyak figur intelektual lain dari generasinya, Vargas Llosa adalah politikus aktif. Dimulai sebagai seorang sosialis, dia mulai bergerak ke kanan, ketika dunia mulai mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Kuba di bawah pemerintahan Castro. Lebih lagi, kemelut golongan kiri yang brutal di pinggiran Peru membuatnya sadar bahwa perbedaan antara otoriterisme sayap kanan dan kiri tidak terlalu berbeda, keduanya menjadi ancaman bagi kebebasan individual. Arena ini tidak ideal dan berbahaya bagi kemanusiaan.
Ketika dia berpindah haluan ke sayap kanan, posisi Vargas Llosa menjadi sangat kontroversial, apalagi karena saat itu, banyak intelektual Amerika Latin yang mendukung perjuangan golongan kiri melawan rezim militer.

Sejak menjadi pejuang neo-liberalisme, Vargas Llosa terus-menerus melontarkan kritik tentang segala bentuk penyalahgunaan kekuatan politik. Kritiknya ditujukan kepada Negara Meksiko yang hanya punya satu partai politik, dan dia mengecam partai PRI yang berkuasa, karena telah menciptakan 'kediktatoran sempurna', sehingga menjadi pembicaraan dalam percaturan politik negeri itu. Vargas Llosa bukan hanya bisa mengkritik dengan omongan: dia memainkan peranan penting dalam pembentukan FREDEMO, koalisi partai sayap tengah-kanan. Dan tentu saja, kegagalannya menjadi presiden Peru pada 1990 menjadi dasar penulisan memoarnya, A Fish in Water.

Sejumlah tulisan dan perjalanan politiknya adalah peringatan penting akan pentingnya pembelaan kebebasan fundamental dan juga bahaya dogmatism. Mungkin drama penyelamatan 33 penambang Chile yang terjebak di bawah tanah selama dua bulan baru-baru ini menjadi peringatan ironis bahwa kebebasan individual sama pentingnya dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Amerika Latin. Kebebasan dan kemerdekaan tentu saja hal baik. Tapi dalam dunia terbuka dan disetir oleh pasar, mengatur keduanya adalah tantangan berat.

6. Pemenang Nobel Ekonomi 2010

Peter Diamond dari Massachusetts Institute of Technology Cambridge, Dale Mortensen dari Northwestern University di Evanston dan Christopher Pissarides dari London School of Economics and Political Sciences memperoleh penghargaan Nobel Ekonomi 2010 yang diumumkan pada Royal Swedish Academy of Sciences hari senin kemarin. Ketiga ahli ekonomi tersebut meneliti tentang dampak kebijakan ekonomi terhadap tingkat pengangguran. Hasil penelitian tersebut sangat membantu seluruh dunia untuk lebih memahami bagaimana suatu kebijakan ekonomi membawa dampak terhadap pengangguran dan lowongan pekerjaan.

Diamond merupakan guru ketua Federal Reserve Ben Bernanke. Pissarides yang merupakan warga negara Inggris merasa terkejut sekaligus senang menerima penghargaan tersebut. Ketiga ahli ekonom tersebut melakukan penelitian yang disebut dengan “friksi”. Juri Royal Swedish Academy of Sciences memuji penelitian yang dilakukan oleh Diamond, Mortensen dan Pissarides. Teori Friksi yang diteliti menitikberatkan pada hubungan antara pekerja dan penganggutan, mengapa angka pengangguran begitu tinggi padahal masih banyak lowongan perkerjaan yang belum terisi dan bagaimana kebijakan ekonomi berpengaruh terhadap pengangguran.

Referensi

• http://nobelprize.org
  http://www.detikhealth.com/read/2010/10/04/172550/1455231/763/pelopor-bayi-tabung-raih-nobel-kedokteran-2010
• http://www.rhynosblog.com/2010/10/penghargaan-nobel-bidang-fisika-2010.html
• http://luar-negeri.kompasiana.com/2010/12/14/nobel-perdamaian-2010-untuk-liu-xiaobo-diwakili-kursi-kosong/
• http://www.jasapembuatanblog.com/pemenang-nobel-2010/
• http://www.surabayaforex.com/analisa-forex/penghargaan-nobel-ekonomi-2010/